Info Lengkap Jadwal dan Tiket Kereta Api ke Tegal Terbaru
Tegal adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Daerah ini berasal dari kata Tetegal yang berarti kawasan yang subur dengan aneka hasil bumi yang melimpah. Perjalanan ke Tegal dapat melalui jalur darat dengan menggunakan kereta api. Berikut informasi tiket kereta api ke Tegal sebagai acuan biaya perjalanan ke wilayah tersebut.
Info Lengkap Jadwal dan Tiket Kereta Api ke Tegal Terbaru
-
Kereta Api Matarmaja 282
Kereta Api Matarmaja 282 melayani penumpang kelas Ekonomi. Perjalanan akan dimulai pukul 10.20 WIB dan akan tiba di stasiun tujuan jam 15.07. Di mana perjalanan dari Stasiun Pasar Senen Jakarta menuju Stasiun Tegal ditempuh dalam waktu 4 jam 47 menit. Harga tiketnya sekitar 150ribuan.
-
Kereta Api Tegal Bahari 320
Kereta Api Tegal Bahari 320 melakukan rute dari Stasiun Pasar Senen Jakarta menuju Stasiun Tegal dengan harga tiket 140ribuan saja. Perjalanan para penumpang kelas Ekonomi tersebut dilakukan dari pukul 09.20 WIB hingga 14.53 WIB. Jadi total perjalanan yang ditempuh ialah selama 5 jam 33 menit.
-
Kereta Api Bengawan 292
Kereta Api Bengawan 292 melakukan rute perjalanan dari Stasiun Pasar Senen Jakarta menuju Stasiun Prupuk Tegal. Harga tiket untuk kelas Ekonominya cukup terjangkau yakni 70ribuan saja. Perjalanan akan dilakukan selama 4 jam 25 menit dari pukul 06.20 WIB hingga pukul 10.45 WIB.
-
Kereta Api Airlangga 7050
Harga tiket Kereta Api Airlangga 7050 dipatok di kisaran 49ribuan. Di mana perjalanan menempuh rute dari Stasiun Pasar Senen Jakarta menuju ke Stasiun Tegal. Perjalanan tersebut akan dimulai dari jam 11.10 WIB sampai tiba di tujuannya jam 15.59 WIB, selama 4 jam 49 menit.
-
Kereta Api Kamandaka 193
Rute perjalanan dari Stasiun Pemalang menuju ke Stasiun Tegal dapat menggunakan Kereta Api Kamandaka 193. Perjalanan akan ditempuh pada malam hari dari jam 22.26 WIB hingga 22.55 WIB selama 29 menit saja. Harga tiket ada di kisaran 55ribuan untuk para penumpang kelas Ekonomi.
-
Kereta Api Joglosemarkerto 189
Jika hendak pergi dari Stasiun Pemalang menuju Stasiun Tegal di pagi hari, penumpang bisa memilih menggunakan Kereta Api Joglosemarkerto 189.
Perjalanan ini akan mengangkut penumpang kelas Ekonomi dengan harga tiket di kisaran 55ribuan saja. Perjalanan ditempuh selama 25 menit saja yakni dari pukul 10.50 WIB hingga jam 11.15.
-
Kereta Api Kamandaka 185
Kereta lain yang bergerak dari Stasiun Pemalang menuju Stasiun Tegal ialah Kereta Api Kamandaka 185. Dengan harga tiket di kisaran 55ribuan, mereka hanya melayani penumpang kelas Ekonomi. Perjalanan tersebut dilakukan selama kurun waktu 23 menitan saja dari jam 12.54 WIB sampai jam 13.17 WIB.
-
Kereta Api Airlangga 7049
Kereta Api Airlangga 7049 merupakan kereta api jurusan Stasiun Pemalang menuju Stasiun Tegal. Adapun keberangkatannya dimulai pada jam 18.52 WIB hingga jam 19.17 WIB. Jadi jika dihitung, perjalanan ini hanya memakan waktu sekitar 25 menit saja.
Untuk harga tiket Kereta Api ke Tegal dengan KA Airlangga 7049 dibanderol di kisaran 49ribuan saja. Di mana dengan tarif tersebut, layanan ini dikhususkan bagi para penumpang kelas Ekonomi.
Stasiun di Kawasan Kota Tegal
-
Stasiun Tegal
Stasiun Tegal merupakan stasiun kereta api besar yakni kelas A. Lokasinya begitu strategis karena tepat berada di perbatasan antara Kelurahan Slerok dengan Panggung Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Jarak menuju alun-alun Kota Tegal pun sangat dekat hanya sekitar 100meteran saja.
Stasiun Tegal masuk dalam wilayah daerah operasi IV Semarang yang dibangun pada ketinggian 4meter. Bentangannya memanjang dari arah utara menuju selatan. Dari arah utara tersebut, stasiun akan dibelokkan ke timur sehingga mencapai Semarang.
Awalnya Stasiun Tegal juga memiliki jalur yang menuju langsung ke Pelabuhan Tegal. Namun kini jalur tersebut sudah tidak difungsikan kembali. Sehari-hari ada banyak kereta api yang menuju dan keluar dari stasiun ini.
Diantara semua kereta api yang hilir mudik di Stasiun Tegal, hanya KA Argo Bromo Anggrek saja yang melakukan perlintasan langsung. Jadi kereta api tersebut hanya lewat saja tanpa melakukan pemberhentian.
Pada mulanya Stasiun Tegal dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Di mana proses pembangunan mulai dikerjakan di tahun 1885. Selanjutnya setahun kemudian tepat tanggal 17 November 1886, stasiun ini diresmikan oleh JSM. Perusahaan ini merupakan perusahaan trem swasta Hindia Belanda.
Kemudian di tahun 1895 tepatnya pada 16 September, kepemilikan diserahkan dari JSM kepada SCS. Kini Stasiun Tegal telah memiliki sebanyak enam jalur kereta api. Kini Stasiun Tegal telah memiliki dua jalur, satu menuju Cirebon, satunya lagi menuju Semarang.
Jadi secara keseluruhan, Stasiun Tegal melayani rute perjalanan kereta api untuk lintas tengah dan utara Pulau Jawa. Untuk rute perlintasan Jawa bagian tengah, stasiun ini melakukan pelayanan untuk beberapa tipe penumpang.
Kelas Ekonomi dilayani oleh KA Matarmaja dan Majapahit. Kelas Eksekutif oleh KA Brawijaya. Kelas Eksekutif dan Ekonomi dilayani oleh KA Brantas dan Jayabaya.
Sedangkan rute Jawa bagian utara, terlihat perlintasan jauh lebih sibuk. KA Sembrani melayani penumpang Eksekutif dan Luxury. KA Argo Sindoro dan Argo Muria bagi penumpang kelas Eksekutif. KA Gumarang bagi penumpang kelas Eksekutif dan Bisnis.
KA Harina melayani kelas Eksekutif dan Ekonomi Premium. Selanjutnya untuk kelas Eksekutif dan Ekonomi dilayani oleh KA Argo Chirebon, Dharmawangsa, Tawang Jaya Premium, dan Ciremai. Untuk kelas Ekonomi Premium ditawarkan oleh KA Kertajaya.
Terakhir bagi penumpang kelas Ekonomi akan diantar oleh KA Menoreh, Tawang Jaya, Tegal Bahari, dan Airlangga. Dengan begitu harga tiket kereta api ke Tegal pun menjadi sangat bervariasi tergantung kelas yang diambil. Jadi perjalanan bisa dilakukan sesuai budget yang tersedia.
-
Stasiun Larangan Tegal
Stasiun Larangan dengan kode LR merupakan stasiun yang berlokasi di Munjungagung-Kramat Tegal. Stasiun ini masuk dalam daerah operasi IV Semarang. Pada mulanya hanya tersedia dua jalur kereta api di sini dengan satu jalurnya merupakan sepur lurus.
Stasiun Larangan telah mengalami sejumlah perubahan jalur dari tahun 2009 hingga 2013. Hingga akhirnya jalur satu kini dijadikan jalur sepur lurus bagi perjalanan menuju Cirebon. Kemudian jalur dua untuk arah yang menuju ke Semarang, sedangkan jalur tiga untuk rute sepur belok yang baru.
Di sebelah selatan Stasiun Larangan dijadikan sebagai rute terminus. Di mana pada lokasi tersebutlah terdapat depot BBM. Rupanya depot tersebut dibangun sebagai ganti atas depot BBM yang awal mulanya dialokasikan di kawasan Slerok. Sehingga jalur keempat tersebut dipakai khusus untuk bongkar muat BBM.
-
Stasiun Prupuk Tegal
Stasiun Prupuk adalah stasiun yang diperuntukan bagi kereta api kelas II yang berlokasi di Prupuk Utara-Margasari Tegal. Sesuai dengan lokasinya, maka Stasiun Prupuk adalah stasiun yang terletak paling selatan. Stasiun yang termasuk dalam daerah operasi V Purwokerto ini berada pada ketinggian 36 meter.
Pada mula pembangunannya, stasiun ini memiliki lima jalur kereta api. Di mana jalur dua adalah sepur lurus yang ditambah dengan badug. Selanjutnya rute ini pun terhubung dengan jalur wesel pada jalur 1 dan 5 yang menuju gudang. Di lokasi itu pula dilakukan bongkar muat pupuk.
Pupuk tersebut merupakan produksi dari PT Pupuk Sriwidjaja yang mana lokasi pabriknya ada sekitar 300meter dari jalur. Stasiun Prupuk pada dasarnya memang merupakan percabangan antara dua jalur kereta dari Cirebon menuju Prupuk serta jalur Tegal ke Prupuk.
Di mana pertemuan dari kedua jalur tersebut berada pada jarak 2km ke arah timur laut stasiun. Ada berbagai layanan tiket kereta api ke Tegal yang ditawarkan di Stasiun Prupuk. Tiket jarak jauh hingga menengah telah disediakan di sini sejak tahun 2018.
Kuliner Khas Tegal yang Wajib Masuk List
-
Rujak Teplak
Rujak teplak merupakan olahan aneka sayur rebus yang diberi sambal khas bernama sambal gaul. Tidak seperti kebanyakan sambal pada umumnya yang hanya memakai cabai dan bumbu, sambal gaul juga menggunakan singkong rebus di dalamnya. Singkong tersebut dihaluskan dan dicampur dalam bahan sambal.
Untuk penyajiannya, aneka sayuran rebus tadi akan disiram dengan sambal gaul. Ciri khas sayuran yang digunakan yakni ada kangkong, daun pepaya, daun lemayung, dan lain sebagainya. Tidak lupa ada tambahan irisan timun yang semakin menambah citarasa segar dari rujak ini.
-
Kupat Gabled
Sekilas kupat gabled memang mirip ketupat sayur, namun tentu saja rasanya tetap otentik khas Jawa Tengah. Di dalam satu hidangan ini berisi kupat yang telah dipotong-potong, gorengan tempe, sayuran, serta siraman saus kuning kental di atasnya. Rasa santan yang gurih dan creamy menambah kelezatan rasa makanan ini.
Sebagai tambahan pelengkap, penikmat bisa menambahkan telur rebus, sambal, bahkan mie kuning di atasnya. Hidangan ini cocok dijadikan makan siang lezat yang mengenyangkan jika berkunjung ke Tegal.
-
Sate Blengong
Blengong merupakan unggas yang lahir dari hasil persilangan antara bebek dengan entok. Biasanya sate blengong dihidangkan sebagai teman bersantap kupat gabled. Daging blengong termasuk jeroan hingga kulit ditusuk kemudian dibakar. Tidak lupa pada saat proses pembakaran, sate akan diolesi dengan saus khas pedas manis.
-
Blendung
Sebagai camilan sore peneman minum teh, wisatawan bisa mencoba menikmati blendung. Jajanan ini merupakan jagung yang direbus dan dipipil kemudian disajikan bersama parutan kelapa. Rasanya sangat enak dengan tekstur pipilan jagung yang manis dan mengenyangkan.
-
Glotak
Tempe gembus mungkin hanya populer di beberapa daerah di Jawa. Di mana makanan ini lahir dari adanya krisis pangan efek Perang Dunia II tahun 1943. Gembus sendiri merupakan tempe yang terbuat dari ampas tahu lalu difermentasikan oleh ragi tempe.
Masyarakat Tegal mengolah gembus menjadi kuliner yang lezat yakni glotak. Makanan ini diambil dari proses memasaknya yang terlihat meletup atau glotak-glotak. Gembus akan dimasak dengan cara direbus dengan santan dan diberi aneka bumbu dan rembah yang kaya.
-
Nasi Lengko
Meski sekilas terlihat begitu sederhana, namun rasa nasi lengko sangatlah menggugah selera. Sekilas memang mirip pecel namun sausnya lebih kental. Hidangan ini terdiri dari nasi yang kemudian diberi aneka topping seperti aneka sayuran rebus, bersama tahun atau tempe. Terakhir diberi siraman saus kacang.
-
Nasi Ponggol
Masih dengan menu seputar nasi, Kota Tegal juga menghadirkan hidangan khas yang bernama nasi ponggol. Hidangan ini sebenarnya sama dengan nasi bungkus biasa yang dihidangkan dengan aneka lauk. Namun otentiknya ialah lauk-lauk tersebut adalah hidangan khas Tegal dan wajib dibungkus dengan daun pisang.
-
Olos
Bisa dibilang olos merupakan cimol khas Jawa Tengah. Di mana makanan ini berbentuk bulat-bulat dan terbuat dari adonan tepung. Agar lebih variative, olos diberikan isian berupa cabai dan sayur. Namun seiring perkembangan selera masyarakat, kini mudah ditemu olos dengan isian sosis, keju, dan sebagainya.
-
Soto Tauco
Tauco merupakan olahan yang terbuat dari kedelai yang sudah direbus kemudian ditumbuk dan dicampur terigu. Adonan ini kemudian dibiarkan hingga tumbuh jamur. Tauco sering dijadikan sebagai tambahan bumbu masakan yang mengeluarkan aroma khas.
Salah satu olahan tauco ialah soto. Di Tegal pengunjung bisa menikmati olahan soto yang tidak biasa yakni soto tauco. Isiannya berupa suwiran daging ayam, babat, irisan sayur dan siraman kuah tauco yang khas.
-
Latopia
Jika Yogyakarta terkenal dengan bakpianya, maka di Tegal juga ada pia serupa yakni latopia. Hanya saja kulit latopia lebih tebal sehingga cocok bagi penyuka kulit pia yang lembut. Ukuran latopia lebih besar dengan sudut persegi yang lebih terlihat. Isiannya pun kini bermacam-macam, disesuaikan dengan permintaan pasar.
-
Kemronyos
Kemronyos merupakan hidangan yang terbuat dari daging kambing, lebih tepatnya sate kambing. Namun jangan bayangkan isian sausnya berupa kacang atau kecap, melainkan sambal yang khas. Hidangan ini biasanya disajikan dengan kerupuk dan potongan bawang goreng sebagai pelengkap.
-
Gemblong Ocar Acir
Gemblong merupakan sebuah olahan yang terbuat dari tepung ketan yang diberi siraman air gula aren. Makanan ini sangat pas dinikmati bersama kopi atau teh baik pagi maupun sore hari. Untuk menambah cita rasanya yang gurih, makanan ini disajikan pula dengan parutan kelapa.
-
Nasi Bogana
Sekilas nasi bogana memang mirip dengan nasi campur, namun nasi yang digunakan bertipe nasi gurih. Lauk penemannya pun bermacam-macam, mulai dari ayam suwir yang dimasak kare, kacang panjang, tahu tempe bacem, serundeng, dan sambal.
Nasi bogana sangat cocok disajikan baik sebagai sarapan maupun makan siang. Tentunya agar semakin nikmat, penyajiannya bisa ditambah dengan gorengan, ataupun sate-satean.
-
Tahu Aci
Tahu aci merupakan salah satu gorengan favorit masyarakat Tegal. Berupa tahu pong yang isiannya diberi adonan aci yang gurih. Aci yang digoreng ini memberikan cita rasa tambahan bagi tahu. Sensasi garing di luar dan lembutnya kanji menyatu sempurna. Apalagi jika menyantapnya diberi cocolan sambal.
-
Rujak Krupuk Mie
Di Tegal, rujak tidak hanya berupa buah dan sayuran, tetapi ada juga kerupuk. Kerupuk yang digunakan berupa kerupuk mie kuning yang disiram dengan bumbu rujak. Rasa gurih dan pedas dari bumbu rujak berpadu dengan garingnya krupuk. Siapa yang tahan?
Harga tiket kereta api ke Tegal memang sangat bervariasi bergantung dari kelas apa yang hendak ditumpangi. Catatlah jadwal keberangkatan kereta dengan seksama agar bisa tiba di stasiun tepat waktu. Dengan begitu perjalanan bisa dilalui dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti.