Tiket Kereta Api ke Bandung Pakai KA Apa Saja?
Memiliki tiket kereta api ke Bandung akan memudahkan seseorang bepergian ke Kota Kembang ini. Di mana kereta api merupakan sarana transportasi darat yang sangat cocok dipakai untuk perjalanan jarak jauh. Kelebihannya ialah kecepatan yang konsisten membuat kereta bisa sampai di tujuan tepat waktu dan pastinya bebas macet.
Daftar Nama dan Tiket Kereta Api ke Bandung
-
Kereta Api Argo Parahyangan 54
Jika Anda ingin langsung meluncur dari Jakarta ke Bandung, maka ambilah tiket kereta api Argo Parahyangan 54. Di mana kereta ini melakukan perjalanan dari Stasiun Gambir Jakarta menuju ke Stasiun Cimahi Bandung. Kereta ini melakukan pelayanan bagi penumpang kelas Ekonomi.
Adapun perjalanan akan dilakukan dari pukul 22.25 WIB dan disinyalir tiba di tujuan hampir tengah malam sekitar pukul 00.53 WIB. Sehingga penumpang akan menikmati waktu perjalanannya kurang lebih 2 jam 28 menit. Untuk harga tiketnya cukup terjangkau untuk rute yang cukup panjang yakni sekitar 100ribuan saja.
-
Kereta Api Argo Parahyangan 42
Jika Anda tidak ingin begadang karena tiba di stasiun tengah malam, maka bisa memilih alternatif KA Argo Parahyangan 42. Perjalanan akan dimulai pukul 18.30 WIB dan akan tiba di tujuannya yakni Stasiun Cimahi Bandung jam 20.58 WIB.
Dikarenakan jarak tempuh yang sama dengan Argo Parahyangan 54, maka waktu tempuhnya pun sama yakni 2 jam 28 menit. Kereta ini juga sama-sama mengangkut penumpang kelas Ekonomi dengan harga tiket di kisaran 100ribuan.
-
Kereta Api Argo Parahyangan 40
Bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan dari Stasiun Gambir ke Stasiun Cimahi di sore hari, maka gunakan Argo Parahyangan 40. Di mana perjalanan selama 2 jam 38 menit ditempuh dari pukul 15.30 WIB hingga 18.08 WIB. Dengan harga kisaran 100ribuan, mereka hanya melayani penumpang kelas Ekonomi saja.
-
Kereta Api Serayu 306
Selain dari Gambir, perjalanan ke Bandung juga bisa dilakukan melalui Stasiun Pasar Senen. Namun tujuannya bukanlah ke Cimahi melainkan menuju Stasiun Kiaracondong. Dibanding KA Argo Parahyangan, lama waktu yang dibutuhkan KA Serayu 306 memang lebih lama yakni 3 jam 21 menit.
Namun untuk harga tiket kereta api ke Bandung ini, dibanderol sedikit lebih murah yakni kisaran 63ribuan. Perjalanan dilakukan pada malam hari yaitu pukul 20.50 dan akan tiba di lokasi pukul 00.11 WIB.
Selain melakukan perjalanan dari Stasiun Pasar Senen ke Kiaracondong, rupanya KA Serayu 306 juga melakukan perjalananan menuju Stasiun Cimahi. Harga tiketnya masih sama yakni kisaran 63ribuan dengan angkutan penumpang kelas Ekonomi.
Perjalanan dilakukan dari pukul 20.50 WIB sampai 23.44 WIB dengan total waktu kurang lebih 2 jam 54 menit.
-
Kereta Api Serayu 302
Kereta Api Serayu 302 memiliki dua rute perjalanan dari Jakarta ke Bandung. Pertama ialah rute dari Stasiun Pasar Senen Jakarta menuju ke Kiaracondong Bandung. Di mana perjalanan ini memakan waktu sekitar 4 jam 2 menit yang ditempuh dari pukul 09.30 WIB sampai 13.32 WIB.
Sedangkan rute kedua yakni dari Pasar Senen Jakarta menuju Stasiun Cimahi Bandung. Perjalanan ini memakan waktu yang lebih cepat dibanding menuju Kiaracondong yakni 3 jam 27 menit. Waktu keberangkatannya pun sama-sama pagi yakni sekitar jam 09.30 WIB hingga 12.57 WIB.
Untuk harga tiket, baik menuju Kiaracondong maupun Cimahi dibanderol dengan harga sama yakni kisaran 63ribuan. Di mana mereka memberikan layanan bagi penumpang kelas Ekonomi.
-
Kereta Api Cikuray 7048B
Kereta Api Cikuray 7048B melayani perjalanan dengan tiga rute yang berbeda sekaligus dalam satu hari. Rute tersebut ialah dari Stasiun Pasar Senen Jakarta menuju Stasiun Cimahi, Stasiun Kiaracondong, dan Stasiun Hall Bandung. Masing-masing rute ditempuh dengan lama perjalanan yang berbeda-beda.
Namun waktu pemberangkatan masing-masing rute adalah sama yakni mulai pukul 17.55 WIB kereta sudah mulai melaju. Jika dari Pasar Senen menuju Stasiun Cimahi, perjalanan memakan waktu paling singkat, setidaknya selama 3 jam 54 menit. Jadi kereta akan tiba pukul 21.49 WIB.
Kemudian untuk rute dari Pasar Senen menuju Stasiun Hall Bandung, kereta akan tiba di tujuan pukul 22.03 WIB. Sehingga penumpang akan berada dalam kereta selama 4 jam 8 menit.
Untuk rute dengan waktu terpanjang ialah dari Pasar Senen menuju Kiaracondong yang ditempuh selama 4 jam 22 menit. Di mana penumpang tiba di lokasi pukul 22.17 WIB. Harga ketiga rute tersebut sama yakni kisaran 45ribuan saja bagi penumpang kelas Ekonomi.
Daftar Nama Stasiun yang Ada di Kota Bandung
-
Stasiun Bandung
Stasiun ini berlokasi di Jalan Stasiun Barat, Kebon Jeruk-Bandung. Di mana merupakan stasiun besar bertipe A. Stasiun Bandung disebut juga Stasiun Hall yang telah ada sejak pemerintahan Kolonial Belanda di tahun 1873. Kini stasiun tersebut dikelola oleh KAI dan tergabung ke dalam daerah operasi 2 Bandung.
Bisa dibilang stasiun ini adalah stasiun utama. Pasalnya Stasiun Bandung inilah yang menjadi penghubung Bandung dengan kota-kota besar di sekitarnya. Dari sini kereta akan melakukan dari atau ke berbagai wilayah lain seperti Yogyakarta, Jakarta, dan lain-lain.
Keunikan desain arsitektur peninggalan Belanda dari sejak berdirinya masih dipertahankan hingga kini. Bahkan untuk menjaga kelestariannya, pemerintah kota Bandung menetapkan kawasan tersebut sebagai daerah cagar budaya. Jika hendak membeli tiket kereta api ke Bandung, jangan lewatkan tujuan ke Stasiun Hall ini.
-
Stasiun Kiaracondong
Stasiun Kiaracondong adalah rute utama selanjutnya selain Stasiun Hall. Untuk mempersingkat penyebutan, masyarakat setempat kerap menamainya dengan Stasiun Kircon. Lokasi tepatnya ada di Jalan Kebon Jayanti-Kiaracondong Bandung.
Stasiun ini dipakai sebagai pemberhentian jenis kereta api besar bertipe B. Mereka melakukan pelayanan bagi penumpang kereta kelas Ekonomi. Di mana sebelumnya seluruh penumpang Ekonomi diarahkan menuju ke Stasiun Hall saja.
Kemudian seiring peningkatan permintaan, Stasiun Kircon sekarang juga melayani penumpang kelas Campuran juga. Kini Stasiun Kiaraconong memegang peran penting. Pasalnya di kawasan inilah pemberhentian terminus dari rel ganda Bandung Raya.
-
Stasiun Ciroyom
Stasiun Ciroyom merupakan stasiun yang diperuntukan bagi kereta api kelas II. Stasiun ini berlokasi di Ciroyom, Kecamatan Andir Bandung dan masuk ke dalam daerah operasi II. Hal ini membuatnya sangat dekat dengan Stasiun Hall yang mana dapat ditempuh dengan jarak 500meter saja.
Stasiun Ciroyom berada di ketinggian 709meter dengan total memiliki tiga jalur kereta api. Ketiga jalur tersebut terdiri dari jalur ganda menuju Stasiun Hall, dan jalur tunggalnya ke Stasiun Andir. Demi menunjang produktifitas dan kepraktisan, di tahun 2021, sistem pensinyalan mekanik di sini telah diganti menjadi elektrik.
Pembaharuan pensinyalan ini dilakukan oleh PT Len Industri. Saat ini stasiun tersebut dimanajemeni oleh KAI Commuter yang bertugas sebagai operatornya.
-
Stasiun Andir
Berada di Jalan Ciroyom-Andir Bandung sehingga sangat berdekatan dengan Stasiun Ciroyom. Bahkan Stasiun Andir sudah ada lebih dahulu dibandingkan Stasiun Ciroyom. Sebelum Stasiun Ciroyom dibangun, awalnya Stasiun Andir dipakai untuk KRD Ekonomi dan KA Lokal.
Namun kemudian seluruh pemberhentian dialihkan ke Stasiun Ciroyom. Di tahun 2008 lalu, Stasiun Andir sempat dipakai kembali untuk pemberhentian KRD Ekonomi. Hanya saja berdasrkan kondisi lapangan yang ternyata tidak memungkinkan membuatnya kembali difungsikan sebagai rumah sinyal saja.
Jika menuju arah timur Stasiun Andir, maka akan tampak bahwa stasiun ini memiliki dua perjalanan. Rute tersebut mengarah ke Stasiun Bandung Hall dan Stasiun Bandung Gudang. Dengan begitu kenyamanan penumpang tidak akan terganggung oleh pengangkutan barang-barang kargo.
-
Stasiun Cimindi
Disebut Stasiun Cimindi karena lokasinya persis di belakang Pasar Cimindi. Lokasinya ada di Jalan Cempaka-Andir Bandung dan tergabung ke dalam daerah operasi II. Letak pembangunan Stasiun Cimindi cukup unik karena berada di jalan hotmik.
Di bagian depannya termasuk wilayah Kota Bandung, sementara bagian belakang merupakan kawasan Cimahi. Stasiun ini tergolong sudah maju. Pasalnya sejak tahun 1999, mereka telah menggunakan pensinyalan mekanik. Saat ini operator pengelolaan stasiun dipercayakan kepada KAI Commuter.
-
Stasiun Cikudapateuh
Stasiun ini termasuk tempat pemberhentian berkapasitas kecil yang berlokasi di Stasiun Cikudapateuh. Letaknya cukup strategi karena berada di wilayah perbatasan antara Kelurahan Kacapiring dengan Samoja. Stasiun yang termasuk ke dalam daerah operasi II Bandung ini dibangun pada ketinggian 691meter.
Kendati tidak memiliki wesel, namun stasiun ini bukanlah sebuah halte. Hal tersebut dikarenakan mode persinyalan yang dimilikinya. Di mana mereka memegang kendali penuh untuk sinyal keluar masukanya kereta.
Jika ingin merasakan perjalanan dengan tiket kereta api ke Bandung menuju Stasiun Cikudapateuh, dapat menggunakan beberapa daftar nama-nama KA. Kereta api tersebut antara lain: KA Garut Cibatuan, KA Bandung Raya, dam KA Lokal Cibatuan.
-
Stasiun Gedebagede
Stasiun Gedebagede merupakan pemberhentian kereta kelas I yang lokasinya ada di Cisaranten Kidul-Gedebagede Bandung. Stasiun yang berada di ketinggian 672meter tersebut masuk dalam daerah operasi II Bandung. Posisinya persis di ujung paling timur Kota Bandung.
Jika Anda berkunjung ke sini, tidak akan melihat penumpang kereta. Pasalnya Stasiun Gedebagede hanya dipakai sebagai tempat bongkar muatan barang-barang. Dengan jumlah peron hanya di satu sisi, stasiun ini memiliki total sebanyak 4 jalur yang dua diantaranya adalah sepur lurus.
Hal-Hal Menarik yang Wajib Diketahui Tentang Bandung
-
Bandung sebagai pemrakarsa
Ada banyak hal yang dirintis pertama kali di Kota Bandung sehingga sebagian orang mengakui bahwa Bandung adalah pionir. Salah satunya di kota inilah universitas pertama di Tanah Air didirikan yakni ITB. Selain itu Bandung rupanya juga terkenal di industri perfilman.
Hal tersebut lantaran di kota inilah penayangan perdana Film Lutung Kasarung ditayangkan. Di mana film tersebut merupakan film pertama yang diproduksi oleh anak bangsa. Sehingga tidak heran jika di sini merupakan lokasi pertama dibangunnya bioskop yang dinamai Blitz Megaplex.
Di dunia perkereta apian Tanah Air, Stasiun Bandunglah yang pertama kali menerapkan sistem boarding pass seperti halnya bandara. Jadi penumpang akan melakukan check-in sebagaimana ketika hendak naik pesawat.
-
Masuk daftar kota teraman di dunia
Tidak perlu khawatir jalan-jalan di Kota Bandung karena kawasan ini minim kejahatan. Bahkan Bandung yang dikenal sebagai Bumi Parahyangan ini masuk daftar sebagai kota teraman di dunia. Setidaknya hal ini telah dibuktikan dalam survey yang dilakukan pada tahun 1990an.
Dibanding kota-kota besar lain, Bandung mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi penghuninya. Selain itu penduduknya pun ramah-ramah sehingga tidak ada alasan untuk tidak memasukan Bandung ke dalam list tujuan wisata.
-
Punya stasiun tercantik
Ada yang unik dari Stasiun Hall atau Stasiun Bandung. Pasalnya stasiun ini menerapkan konsep desain Art Deco dengan sentuhan gaya modern. Menjadikan konstruksi bangunan peninggala Hindia Belanda ini begitu unik. Tidak salah jika kawasan Stasiun Hall kemudian ditetapkan sebagai wilayah cagar budaya.
Bangunan Stasiun Hall dihiasi dengan kaca-kaca patri yang tinggi serta tiang bulat yang kokoh. Membuat siapa saja yang mengunjunginya tidak akan tahan untuk tidak mengambil jepretan gambar. Uniknya lagi bangunan tersebut bisa dibilang cukup tua yang dibangun pada tahun 1880an.
-
Terkenal dengan keromantisannya
Kota Bandung memang dikenal sebagai kota yang penuh romantisme. Bahkan tidak sedikit film-film percintaan yang tayang di bioskop-bioskop Indonesia mengambil latar Kota Bandung dalam ceritanya.
Jika Anda ingin melupakan sejenak kepenatan pekerjaan di kota, datanglah ke Bandung. Dengan udara sejuknya, maka akan memberi kesegaran baik pada pikiran maupun jasmani.
Menyusuri jalanan Bandung juga merupakan sebuah ide cemerlang. Apalagi pemerintah sangat konsen terhadap keselamatan pejalan kaki sehingga memberi banyak trotoar besar yang menunjang kenyamanan pengguna. Selain itu di sini merupakan surganya cagar budaya.
Tidak mengherankan jika banyak bangunan-bangunan tua yang masih dirawat dan dipakai hingga kini. Seakan dengan mengunjunginya, kita terbawa ke dalam suasana masa lampau yang menyenangkan.
-
Julukan Kota Kembang
Bandung memang sudah terkenal akan produksi bunganya yang unik dan cantik-cantik. Suplay bunga tersebut bahkan banyak dikirim untuk memenuhi permintaan dari wilayah di sekitarnya. Maka tidak heran di kawasan ini banyak ditemukan kebun bunga-bunga yang indah.
Tidaklah berlebihan jika kemudian Bandung dikenal dengan sebutan Kota Kembang.
-
Peristiwa heroik Kota Bandung
Masyarakat Bandung pada zaman dahulu dikenal sangat pemberani dalam menentang penjajah. Bahkan saking tidak mau wilayahnya dijadikan lokasi markas militer tentara NICA dan Sekutu, penduduk Bandung rela membakar habis rumah-rumahnya.
Peristiwa ini menyebabkan Kota Bandung membara tepat pada tanggal 23 Maret 1946. Ada sekitar 200.000 penduduk yang membakar rumah mereka kemudian beramai-ramai mengungsi ke wilayah Bandung Selatan. Dalam sejarah aksi ini kemudian dikenal dengan sebutan Bandung Lautan Api.
-
Hidangan lalapan
Orang Bandung sangat terkenal suka sekali mengonsumsi sayur-sayuran mentah yang dimakan dengan sambal sebagai peneman aneka gorengan. Tidak lengkap rasanya jika makan tidak bersama dengan lalapan. Hal ini tentunya membuat konsumsi sayur di Kota Bandung menjadi sangat tinggi.
Rupanya tidak hanya lalapan, kuliner Bandung lainnya pun sangat enak dan digemari. Bahkan jajanan-jajanan tersebut kini telah “naik level” sebagai cemilan sehari-hari masyarakat di luar Bandung. Contoh jajanan tersebut misalnya seblak, cilok, cilung, baso aci, dan lain sebagainya, sudah pernah coba?
Dengan mengetahui tiket kereta api ke Bandung tentunya kita bisa lebih memaksimalkan rencana perjalanan yang hendak dilakukan. Jika bepergian dengan kereta jangan lupa untuk mengenakan outfit yang nyaman dipakai serta barang-barang secukupnya. Hal ini akan membuat diri merasa lebih nyaman dan aman selama bepergian.