Tiket Kereta Api ke Kediri Lengkap Dengan Jadwalnya

Di tengah naiknya harga BBM membuat orang-orang semakin menggandrungi kereta api untuk bepergian jarak jauh. Bagi mereka yang hendak mengunjungi Kota Tahu, maka wajib mengetahui tiket kereta api ke Kediri. Oleh sebab itu informasi mengenai rute hingga harga akan tersaji lengkap di bawah ini.

Rute Sesuai Tiket kereta Api ke Kediri Lengkap Dengan Jadwalnya

• Kereta Api Brantas 110

Kereta Api Brantas 110 memiliki rute dari Pasar Senen Jakarta menuju ke Stasiun Papar di Kediri. Perjalanan tersebut dilakukan selama 12 jam 1 menit. Jadi kereta akan berangkat pukul 13.30 WIB hingga pukul 01.31 WIB. Harga tiket dibanderol senilai 240ribuan untuk mengangkut penumpang kelas Ekonomi.

• Kereta Api Matarmaja 282

Perjalanan dari Stasiun Pasar Senen Jakarta menuju Stasiun Kediri dapat dilakukan dengan Kereta Api Matarmaja 282. Di mana kereta ini akan berangkat dari stasiun awal pukul 10.20 WIB dan tiba di tempat tujuannya jam 23.31 WIB. Harga tiketnya ada dikisaran 225ribuan bagi penumpang kelas Ekonomi.

• Kereta Api Brantas 109

Kereta Api Brantas 109 bertolak dari Stasiun Kediri menuju ke Stasiun Magetan. Perjalanan tersebut dimulai pada pukul 13.27 WIB dan tiba di tujuan pukul 15.25 WIB. Jadi total perjalanan tersebut akan memakan waktu selama 1 jam 58 menit. Untuk penumpang kelas Ekonomi, harga tiketnya senilai 125ribuan saja.

• Kereta Api Matarmaja 281

Perjalanan dari Stasiun Kediri menuju Stasiun Nganjuk dapat menggunakan Kereta Api Matarmaja 281. Kereta akan bertolak dari Stasiun Kediri pukul 12.30 WIB dan akan tiba di Nganjuk jam 13.23 WIB. Jadi penumpang akan menempuh perjalanan selama 53menit saja. Harga tiket untuk kelas Ekonomi yakni 120ribuan.

• Kereta Api Kahuripan 283

Kereta Api Kahuripan 283 memiliki rute perjalanan dari Stasiun Kediri menuju Stasiun Nganjuk. Harga tiketnya yakni sekitaran 80ribuan untuk penumpang kelas Ekonomi. Perjalanan berlangsung selama 53 menit di mana kereta akan berangkat jam 17.10 WIB dan tiba di lokasi pukul 18.03 WIB.

Stasiun yang Ada di Kota Kediri

• Stasiun Kediri

Stasiun Kediri merupakan stasiun kereta api kelas besar dengan tipe C. Lokasinya ada di Balowerti Kediri dan masuk ke daerah operasi VII Madiun. Stasiun ini hanya berjarak kurang lebih 300meteran dari jalan Dhoho tepatnya disisi timurnya.

Dikarenakan Stasiun Kediri merukana stasiun besar, maka tidak heran ada banyak kereta yang dilayaninya. Oleh sebab itu tempat ini melayani seluruh kereta api yang berangkat menggunakan jalur dari Kertosono menuju Blitar.

Stasiun Kediri dibangun oleh perusahaan Hindia Belanda yakni SS. Di mana pembangunan tersebut dilakukan bersamaan dengan pembukaan jalur KA rute Kertosono-Kediri. Pembuatannya dilakukan pada 13 Agustus 1882. Tepat setahun setelah itu, jalur tujuan Stasiun Tulungagung pun resmi dioperasikan.

Semenjak didirikan, bangunan Stasiun kediri belum pernah mengalami perubahan apapun. Jadi masih asli dan begitu terawat. Oleh sebab itu pemerintah berencana menjadikannya sebagai cagar budaya. Hal tersebut tengah diajukan oleh BPCB Jawa Timur.

Namun meski diberikan status sebagai cagar budaya, beberapa bangunan telah direnovasi. Hal tersebut dilakukan demi peningkatan fasilitas-fasilitas penunjang yang ditawarkan. Hanya saja ornamen-ornamen yang menjadi ciri khas tetap dipertahankan.

Ada beberapa lokasi ornamen yang tetap dirubah antara lain bagian atap stasiun yang menjadi ciri khas, serta pada bagian depannya. Pada stasiun ini terdapat enam jalur kereta api. Satu jalur merupakan sepur lurus dengan sistem pensinyalan mekanik.

Pada bagian tenggara, pengunjung bisa menemukan sub depo lokomotif. Di sinilah tempat lokomitif KA Krakatau, Singasari, dan Brantas disimpan. Hanya saja lokasi ini memang sudah jarang dipakai pasca perpanjangan jalur kereta api hingga wilayah Blitar pada 1 April 2017.

Arsitektur Stasiun Kediri menggunakan desain indische empire. Di mana desain tersebut memang kerap diaplikasikan pada abad ke 18 hingga 19. Desain tersebut sangat cocok diterapkan pada daerah tropis seperti Indonesia karena banyaknya penggunaan jendela dan pintu yang dijejer.

Untuk pola-pola ruangannya disusun secara memanjang dari arah utara menuju ke selatan. Pilihan material untuk pintu-pintu dan jendelanya memakai kaca dan kayu. Ada juga jenis pintu dan jendela yang memakai model krepyak. Dengan dinding di bagian dalam dan luar terbuat dari batu ketebalan 30cm bercat putih.

Apabila pengunjung tiket kereta api ke Kediri mengamati di bagian selatan stasiun ini, maka akan menemukan rute menuju stasiun Jombang. Rute tersebut melalui Pare di bagian selatannya, hanya saja memang sudah lama tidak diaktifkan lagi. Cabang lain yang juga sudah tidak aktif ialah Depo Pertamina bagian selatan.

• Stasiun Ngadiluwih

Stasiun Ngadiluwih merupakan stasiun kereta yang diperuntukkan bagi KA kelas kecil (III). Stasiun ini dibangun pada ketinggian 78meter yang dikategorikan ke dalam daerah operasi VII Madiun. Lokasi stasiun ini berada tepat di sebelah barat Jalan Raya Ngadiluwih, Kediri-Tulungagung.

Stasiun ini tidak hanya melayani para penumpang kereta api lokal namun juga turut melayani persilangan dan susulan antara kereta api. Untuk melayani persinggahan penumpang, kereta yang berhenti di sini hanyalah KA Dhoho saja.

Kereta Api Dhoho tersebut mengangkut penumpang melalui jalur Kertosono. Di mana ia bertolak dari Stasiun Ngadiluwih menuju ke Stasiun Blitar dan Surabaya Kota. Saat ini Stasiun Ngadiluwih berada di bawah manajemen dari KAI Commuter.

• Stasiun Susuhan

Stasiun Susuhan merupakan stasiun kereta api untuk kelas kecil III yang lokasinya ada di Gempengrejo Kediri. Stasiun ini didirikan pada ketinggian sekitar 60meter dan dimasukan ke daerah operasi VII Madiun. Lokasi tepatnya ada di 50meter sebelah timur Jalan Raya Kertosono Kediri.

Stasiun ini diambil dari nama sebuah desa yang berlokasi dekat dengan stasiun tersebut yakni Desa Kertosono. Stasiun ini memiliki peron dengan sisinya berada pada tiga jalur dengan satu jalur merupakan sepur lurus. Untuk tiga jalur lain sebenarnya telah dibongkar dengan sisa-sisa jalur masih bisa dilihat hingga kini.

Fungsi Stasiun Kertosono sebenarnya hanyalah untuk persimpangan saja. Jadi di lokasi inilah persilangan maupun penyusulan kereta dilaksanakan. Sehingga tidak ada penumpang yang diangkut maupun diturunkan di sini meskipun mereka merupakan pemilik tiket kereta api ke Kediri.

Tempat Wisata Menarik di Kota Kediri Wajib Masuk Daftar

• Pendakian ke Gunung Kelud

Wisata Gunung Kelud berada pada ketinggian 1.731mdpl mempunyai sejumlah atraksi wisata yang kental dengan nuansa pegunungan. Salah satu diantaranya adalah Taman Agro Margomulyo yang berada di Desa Sugihwaras-Ngancar Kabupaten Kediri.

Keindahan alamnya yang sungguh memukau membuat banyak wisatawan yang datang berkunjung. Taman Agro Margomulyo memiliki banyak spot foto cantik yang tidak ada habisnya. Selain itu terdapat pula playground sebagai tempat bermain anak-anak.

• Kampung Inggris Desa Pare

Salah satu wisata edukasi terbaik yang ada di Kediri adalah Kampung Inggris. Kampung ini berlokasi di Desa Pare Kediri. Di sini para penduduknya sangat fasih berbahasa Inggris sehingga merupakan tempat yang tepat untuk menguasai bahasa asing tersebut.

Tidak perlu khawatir mengenai akomodasi. Pasalnya di Kampung Inggris, wisatawan bisa menemukan penginapan dan villa-villa yang siap menampung pengunjung. Penyewaannya pun beragam dari harian, mingguan, hingga bulanan.

Kampung Inggris rupanya tidak kalah heboh dalam penyediaan tempat wisata. Jadi tidak perlu takut bosan jika ke sini. Adapun beberapa obyek wisata sekitar Kampung Pare seperti: Taman Hutan Kota, Pemancingan Sribu Asih, Pemandian Corah, Candi Surowono, dan Tegowangi.

Kelebihannya di sini ialah kebanyakan tempat-tempat wisata tersebut bisa diakses secara gratis bahkan selama 24 jam. Jadi lokasi ini benar-benar pas bagi para backpakers yang minim budget.

• Ikon Simpang Lima Gundul

Simpang Lima Gundul merupakan kawasan ikonik di kawasan Kediri. Uniknya area tersebut diidentikkan dengan Arc de Thriomphe de L’Etoile yang berlokasi di Negara Prancis. Disebut Simpang Lima dikarenakan bangunan tersebut adalah penanda dari lima titik dari wilayah berbeda.

Tidak hanya pengunjung luar, kawasan ini pun juga kerap dijadikan sebagai tempat berfoto bagi penduduk lokal setempat. Para penumpang tiket kereta api ke Kediri tidak perlu merogoh kocek untuk berkunjung ke sini. Pasalnya kawasan tersebut dibuka untuk umum tanpa biaya masuk.

• Destinasi Air Sumber Sirah

Kediri dan Malang memang terkenal akan sumber mata airnya yang bersih dan jernih. Maka tidak heran jika di sini terdapat beberapa spot wisata air tradisional salah satunya adalah Destinasi Air Sumber Sirah. Kejernihan dan kebersihannya tidak perlu diragukan lagi.

Sumber mata air Sumber Sirah berasal langsung dari kawasan pegunungan. Oleh sebab itu airnya terasa sejuk dan begitu segar. Sehingga kolam ini sangatlah pas dijadikan sebagai tempat berendam dan merileksasikan badan. Selain itu pemandangannya yang indah juga bisa menjadi nilai plus.

Jika Anda adalah seorang penyelam, maka Sumber Sirah juga menjadi pilihan terbaik. Namun tentu saja tempat ini tidak menyajikan pemandangan laut, melainkan nuansa khas perairan tawar. Untuk itu jangan lewatkan kunjungan ke sini dengan tiket masuk seharga 10ribuan per kepala.

Bagi yang tidak bisa berenang pun, tidak perlu khawatir. Pasalnya pihak pengelola telah menyediakan pelampung dan ban untuk river tubing. Peralatan tersebut bisa disewa dengan harga hanya sekitar 5ribuan saja.

• Pemandangan Air Terjun Dolo

Lokasi Air Terjun Dolo ini memang sangat terpencil yakni di Dusun Besuki Desa Jugo-Mojo Kecamatan Blimbing Kabupaten Kediri. Meski aksesnya memang begitu terbatas, namun hal tersebut rupanya tidak menyurutkan tingkat kunjungan para wisatawan.

Bagaimana pun Air Terjun Dolo ini merupakan salah satu landskap alam yang masih begitu alami. Kehadirannya murni dari alam dan tidak ada campur tangan manusia. Kondisinya pun begitu bersih dan jernih tidak tampak pencemaran oleh ulah manusia sebagaimana kota-kota besar.

Ada berbagai tempat cantik yang bisa dipakai membidik kamera di sini. Selain itu percikan air terjunnya sangat pas dijadikan tempat bermain berbasah-basahan. Oleh sebab itu jangan lupa untuk menyiapkan baju cadangan ketika berkunjung ke sini. Untuk tiket masuknya begitu terjangkau yakni di kisaran 7.500an saja.

• Rekreasi Pantai Kedung Tumpang

Tidak hanya destinasi wisata air tawar, rupanya pantai di Kediri juga memiliki pantai yang begitu cantik. Salah satunya yakni Pantai Kedung Tumpang. Pantai ini menawarkan tebing-tebing hitam dengan bebatuan karangnya yang menarik.

Jika hendak menikmati matahari terbit ataupun terbenam, keduanya bisa dilihat dari sini. Pasalnya Pantai Kedung Tumpang memiliki spot yang bersebelahan untuk menyaksikan sunset maupun sunrise. Untuk harga tiket masuknya pun sangat bersahabat yakni sekitar 5ribuan saja.

• Taman Crop Circle Kediri

Mendengar kata Crop Circle, mungkin yang muncul di benak tidaklah jauh-jauh dari UFO. Namun tidak dengan Crop Circle yang ada di Kediri di mana kawasan ini adalah hasil karya para petani di Kediri. Mereka menata aneka macam tumbuhan pada lahan pertanian yang luas.

Luas kawasan ini sekitar 2.1hektar dan berlokasi di Kedungmalang Kecamatan Papar-Kediri. Sebelum dijadikan taman seperti ini, kawasan tersebut tak lain merupakan sebuah rest area. Kini dengan hadirnya aneka tanaman indah, kawasan ini begitu cantik untuk dijadikan sebagai spot foto-foto yang keren.

Untuk bisa menikmati keindahan di Crop Circle, wisatawan bisa masuk begitu saja tanpa dipungut biaya sepeser pun. Hal tersebut lantaran wisata ini memang dibuka secara gratis untuk umum. Namun meski begitu, kita tetap harus menjaga kondisi taman ini ya! Jangan menginjak ataupun memetik-metik sembarangan.

• Wahana Air Gumul Paradise Island

Kediri tidak akan ada habisnya perihal wahana air. Di Kediri, wisatawan bisa berkunjung ke Gumul Paradise Island. Di sinilah berbagai wahana permainan air bisa dicoba. Tempat ini sangat cocok dikunjungi baik bagi orang dewasa hingga anak-anak. Namun tentunya tetap harus diawasi dengan benar.

Ada beberapa kelebihan dari wahana ini antara lain: kolam jamur, kolam tumpah, kolam arus, body slide, dan speed body. Jangan lewatkan juga scary house hingga flying fox. Alamatnya ada di Komplek Simpang Lima Gumul, Sumberejo Ngasem-Kediri.

Harga tiketnya senilai 35ribuan per orang pada hari-hari biasa. Sedangkan untuk hari libur dibanderol dengan harga 40ribuan. Untuk jam operasionalnya buka setiap hari kecuali Senin. Jam buka dari pukul 08.00 WIB dan tutup pukul 18.00 WIB.

• Kebun Sun Flowers

Kediri juga punya taman bunga matahari yang indah dengan lokasinya ada di dekat wisata Parangtritis. Seluruh kebun penuh diisi oleh bunga matahari yang ketika mekar akan menjadikan taman tersebut begitu cantik dengan warna kuningnya.

Banyak wisatawan yang berfoto di lokasi ini, bahkan taman tersebut juga cocok dijadikan sebagai lokasi prewedding. Baiknya sebelum kesini, ketahui dahulu musim tanam bunga-bunga tersebut. Dengan begitu kita paham kapan bunganya mekar sehingga cantik untuk diabadikan dalam jepretan kamera.

Taman ini memang diperuntukkan sebagai obyek wisata. Dengan harga tiket sekitar 5000an saja, pengunjung sudah bisa memasuki kawasan kebun matahari ini. Ketika musim berbunga tiba, mereka buka dari jam 07.00 WIB sampai jam 17.00 WIB.

• Hutan Pinus yang Cantik

Keindahan hutan pinus tidak hanya ditemui di negeri bersalju saja. Kediri pun tidak ketinggalan menyediakan hutan ini sebagai salah satu destinasi wisata yang mengagumkan. Uniknya lagi dalam hutan tersebut terdapat café yang begitu cocok digunakan sebagai tempat nongkrong sembari menikmati kopi hangat.

Tiket masuknya pun murah sekitar 5ribuan saja dengan jam buka dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Alamatnya tidak susah dicari yakni di Desa Tunggul Sunnah, Selopanggung Kabupaten Kediri.

Adanya tiket kereta api ke Kediri memang sangat membantu arus transportasi baik bagi penumpang maupun barang muatan. Jika bepergian jangan lupa untuk selalu mempelajari wilayah yang hendak dikunjungi. Dengan begitu kita bisa tetap berlaku sopan di mana pun kaki berpijak. Sudah siap menjelajahi Kota Tahu?