Terhubung dengan Mudah ke Pusat Kota Surabaya, Intip Fasilitas Terbaru Stasiun Benowo yang Memukau!
Stasiun Benowo terletak di Benowo, Pakal, Surabaya. Stasiun ini adalah stasiun yang letaknya paling barat di Surabaya. Saat ini, stasiun Benowo memiliki empat jalur. Sebelumnya, stasiun ini hanya memiliki dua jalur saja, dengan jalur 2 untuk sepur lurus.
Stasiun Benowo Dikembangkan Jadi Empat Jalur
-
Sejarah
Stasiun ini dibuka pada tahun 1903. Diklasifikasikan sebagai stasiun kelas kecil atau kelas III, stasiun ini berada di bawah operasi KAI DAOP VIII Surabaya. Stasiun ini terletak 3 meter di atas permukaan laut dan memiliki kode BNW serta nomor 4419 sebagai identitasnya.
Sejak Mei 2014, jalur ganda Babat-Kandangan dioperasikan. Kemudian ditambah dua jalur lagi di sebelah utara stasiun. Satu sepur lurus dan satu sepur belok. Jalur lurus yang lama digunakan untuk arah Pasar Turi, sementara jalur lurus baru dipakai untuk arah Semarang.
-
Fasilitas dan Teknis
Karena stasiun ini hanya stasiun kecil, fasilitas yang tersedia sangat memadai. Stasiun hanya menyediakan toilet dan parkir umum penumpang atau pengantar. Stasiun ini memang tidak digunakan sebagai titik keberangkatan pusat. Namun, stasiun ini menjadi perhentian sementara bagi penumpang yang turun/naik dari lokasi terdekat.
Kereta di stasiun Benowo yang dilayani hanya kereta lokal dan komuter. Awalnya, stasiun ini menggunakan tipe persinyalan mekanik Siemens dan Halke semiotomatis sampai tahun 2014. Di tahun yang sama, dilakukan pergantian sistem persinyalan yakni dengan sinyal Interlocking Len. Sistem ini bertahan hingga sekarang.
Kereta Pelintas
-
Lokal Sidoarjo-Bojonegoro
Kereta lokal pada umumnya beroperasi pada rute stasiun-stasiun penting di daerah tersebut. Untuk kereta lokal satu ini, koridor yang terhubung adalah Stasiun Sidoarjo dan Stasiun Bojonegoro.
Kereta yang juga dikenal sebagai KRD Bojonegoro ini resmi berada di bawah operasi KAI Commuter sejak 1 April 2022. Hal ini dilakukan untuk merampingkan pengoperasian yang dilakukan PT KAI.
Pada awal peluncurannya, rute kereta ini adalah Surabaya Pasar Turi-Bojonegoro. Namun rute tersebut diperpanjang hingga Stasiun Sidoarjo pada 1 April 2015.
Kereta ini melayani kelas ekonomi dan membawa empat gerbong dalam sekali jalan. Harga tiketnya dipatok sebesar Rp12.000. Tiket dapat dibeli pada hari keberangkatan di loket stasiun. Bisa juga melalui aplikasi KAI Access.
Jadwal keberangkatan kereta ini dari Sidoarjo pada pukul 09.45 dan diperkirakan tiba di Bojonegoro pukul 13.32. Sementara keberangkatan dari Bojonegoro pada pukul 14.28 dan akan tiba di Sidoarjo pukul 18.09.
-
Lokal Surabaya-Cepu
Kereta ekonomi lokal ini mulai beroperasi sejak 2011. Koridor yang terhubung adalah Stasiun Pasar Turi dan Stasiun Cepu, Blora, Jawa Tengah. Kereta ini menjadi satu-satunya kereta lokal dengan tujuan akhir luar kota yang singgah di Stasiun Benowo.
Kereta ini difasilitasi dengan AC dan toilet di setiap gerbongnya. Sekali jalan, kereta ini membawa enam kereta penumpang dan satu kereta makan-pembangkit. Jumlah penumpang yang dibawa mencapai 580 orang.
Saat ini, tarif tiket dipatok sebesar Rp13.000 dengan frekuensi keberangkatan dua kali pulang pergi. Jadwal untuk rute Surabaya-Cepu yaitu 09.20-12.14 dan 18.30-21.33. Sedangkan waktu berangkat dan kedatangan rute Cepu-Surabaya 04.45-07.29 dan 13.25-16.52.
-
Komuter Surabaya-Lamongan
Kereta ini dikenal juga sebagai komuter Sulam yang merupakan abreviasi dari nama dua kota tersebut. Kereta ini pertama kali beroperasi pada tahun 2014. Koridor yang menghubungkan komputer ini adalah Stasiun Pasar Turi dan Stasiun Lamongan.
Tarif tiket kereta api ini dipatok seharga Rp5.000 saja. Untuk waktu keberangkatannya dua kali pulang pergi.
Keberangkatan rute Surabaya menuju Lamongan yaitu 04.25 tiba pukul 05.30, dan di sore hari 18.05-19.10. Sementara rute Lamongan menuju surabaya berangkat pukul 06.10 tiba pukul 07.15, dan sore pukul 19.25-20.30.